DEWATOGEL-DPO terakhir kasus perampokan sadis terhadap satu keluarga disertai pemerkosaan di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan akhirnya diamankan polisi. Pelaku rupanya remaja yang masih di bawah umur. Dia diamankan usai diserahkan kakak kandungnya ke Satreskrim Polres Mura.
“Alhamdulillah, betul DPO tersebut sudah menyerahkan diri dan kita amankan,” ungkap Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (18/12/2023).
Adapun identitas DPO yakni PD (15), Dusun II, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Mura. Danu menjelaskan peran PD dalam kejadian itu. PD ikut serta melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap korban.
“Peran pelaku ini (PD) yang memukul kepala anak korban yang terbangun, hingga menyebabkan kepala anak korban retak tulang tengkorak bagian atas,” katanya.
PD sendiri diamankan pada Kamis (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB yang diserahkan langsung oleh kakak kandungnya, Boby Prayogi ke Unit Reskrim Polres Mura.
Saat ini, PD sudah ditetapkan tersangka atas perbuatannya karena terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan sebagaimana diatur dalam pasal 365 KUHP dan pasan 285 KUHPidana.
“Selanjutnya penyidikan terhadap tersangka akan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur (UU Perlindungan Anak),” jelas Kasi Humas Polres Mura, Iptu Herdiansyah terpisah.
Baca artikel detiksumbagsel, “Perampok Aniaya-Perkosa Sekeluarga Serahkan Diri, Pelaku Masih Remaja“
Berita sebelumnya, satu keluarga yang menjadi korban perampokan sadis disertai pemerkosaan oleh PD dan ketiga rekannya yang sudah lebih dulu ditangkap,saat ini kondisinya sudah membaik. Bahkan mereka sudah kembali ke rumah usai menjalani perawatan di RS Lubuklinggau.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, satu keluarga tersebut langsung dilarikan dan dirawat di RS Lubuklinggau pasca kejadian perampokan, pada Kamis (23/11/2023) dinihari. Karena kondisinya sudah mulai membaik, mereka pun akhirnya dipulangkan ke rumahnya pada Selasa (28/11).
Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, meski satu keluarga tersebut saat ini sudah berada di rumah mereka, para korban juga tetap akan melakukan rawat jalan. “Iya Mas, (para korban) masih harus kontrol (rawat jalan),” katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (29/11/2023).
Danu pun menjelaskan kondisi terkini para korban. Korban anak, NO, yang mengalami keretakan di bagian tulang tengkorak, saat ini sudah membaik.
Meski begitu, korban masih mengalami sesak di dada dan mual sehingga masih harus dilakukan rawat jalan. Kemudian untuk kepala keluarga yakni DD yang mengalami sejumlah luka bacok dan memar di sekujur tubuhnya juga sudah membaik.
Namun berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, DD belum dapat beraktivitas berat dan tetap melakukan rawat jalan.
Sementara untuk istri DD, SL alias DA yang sebelumnya mengalami trauma berat usai dianiaya dan diperkosa salah satu pelaku. Kondisinya saat ini sudah membaik sembari tetap diberikan trauma healing oleh Unit PPA Polres Muratara dan UPTD PPA setempat.