DEWATOGEL — Berikut berita pilihan dunia olahraga mulai dari Rahmat Erwin Abdullah hingga Timnas Indonesia jelang final SEA Games.
Berikut berita pilihan dunia olahraga dalam 24 jam terakhir:
1. Rahmat Erwin Berjaya di SEA Games 2023
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih medali emas angkat besi 81 kilogram putra SEA Games 2023 dengan memecahkan dua rekor di Olympic Taekwondo Hall, Phnom Penh, Senin (15/5).
Erwin memecahkan rekor snatch dan clean and jerk SEA Games nomor 81 kilogram putra dalam pertandingan final. Lifter 22 tahun itu pertama memecahkan rekor snatch SEA Games yang sebelumnya 157 kilogram dengan angkatan 158 kilogram.
Sementara di clean and jerk, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo itu memecahkan rekor dengan angkatan 201 kilogram, satu kilogram lebih berat dari rekor sebelumnya. Dengan demikian total angkatan Erwin di SEA Games 2023 kali ini 359 kilogram.
Pecco Bagnaia menyatakan dirinya tidak marah pada Maverick Vinales. (REUTERS/STEPHANE MAHE)
2. Bagnaia Tak Marah ke Vinales
Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia menyatakan dirinya tidak marah dengan Maverick Vinales dalam insiden tabrakan yang terjadi di MotoGP Prancis, Minggu (15/5).
Vinales dan Bagnaia bertabrakan di MotoGP Prancis dan insiden itu diawali saat Vinales menyalip Bagnaia. Bagnaia mengakui bahwa Vinales menyusul dirinya dengan manuver yang bersih.
Walaupun sempat ada ketegangan, Bagnaia menyatakan bahwa hal itu tak berarti ia marah pada Vinales.
“Saya tidak marah dengan Maverick. Saya tidak menyukai reaksinya. Saya rasa itu terlalu agresif, namun ketika pembalap berada dalam tensi tinggi, adrenalin, hal seperti itu terjadi.”
Timnas Indonesia akan bertarung melawan Thailand di final SEA Games. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
3. Timnas Indonesia Siap Tempur di Final SEA Games
Manajer Timnas Indonesia Sumardji memastikan Timnas Indonesia fokus menatap partai final. Ia menekankan Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak larut dalam euforia setelah kemenangan dramatis dengan skor 3-2 atas Vietnam di babak semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5) lalu.
“Sekarang tidak ada euforia dan anak anak fokus. Malam saya berikan kesempatan pemain untuk bercanda, bersenda gurau sama teman-temannya dan tetap didampingi psikolog,” katanya.
“Mereka main kartu sampai jam 9, itu guyon guyon. Jadi dibuat sehappy mungkin dan jika happy pasti hasilnya akan baik.”